PIP jadi Bekal Purnapaskibraka 2022 untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan
"Kami menyambut baik kepada BPIP yang sudah memberikan perhatian kepada kami di daerah", ucapnya.
Narasumber Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, menyampaikan keinginannya agar generasi muda ini menjadi penyebar konten positif dan persatuan di berbagai platform sosial media, dalam acara ini, secara daring, di dalam paparannya.
Benny, sapaan akrabnya, menyatakan dunia digital memberikan dua sisi, yaitu sisi yang baik dan sisi yang buruk.
"Sisi baiknya, media sosial dan digital mengatasi ruang, waktu, dan jarak; orang mudah berkomunikasi tanpa batasan ataupun jarak, wawasan pun bertambah lebih banyak dan lebih luas", ujarnya.
"Tetapi sisi buruknya juga ada. Media sosial bisa menjadi alat propaganda dan memperkeruh suasana, isu SARA, menyebar hoaks, dan paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Nah, inilah yang harus jadi perhatian kita," sambungnya.
Benny mencontohkan tentang sisi buruk tersebut.
"Misalnya mengganti ideologi Indonesia dengan paham agama tertentu, ideologi hedonisme, individualisme, kapitalisme, atau kekerasan, yang mengakibatkan Pancasila terancam. Inilah tugas Paskibraka: menjadi penjaga Pancasila."
Benny mengajak agar generasi muda ini menggunakan kemampuannya untuk menjadikan media sosial sebagai pemersatu bangsa.