Pisahkan Pelabuhan Ekspor-Impor
Usul Pengusaha untuk Tekan Dwelling TimeSelasa, 23 Juli 2013 – 06:16 WIB
JAKARTA - Penumpukan kontainer dan masa tunggu bongkar muat di pelabuhan (dwelling time) yang lama menjadi masalah klasik dunia logistik Indonesia. Untuk mengatasi itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah memisahkan pelabuhan ekspor dan impor. Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan, saat ini 70 persen aktivitas ekspor dan impor Indonesia bertumpu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sementara Pulau Jawa yang merupakan pusat perekonomian hanya memiliki tiga pelabuhan besar. Selain Tanjung Priok, ada Tanjung Mas di Semarang dan Tanjung Perak di Surabaya. Arus peti kemas yang masuk dan keluar di pelabuhan-pelabuhan itu rata-rata 50 ribu kontainer per hari.
"Karena bercampur, jika terjadi kemacetan, kegiatan ekspor dan impor tidak bisa dilakukan. Berbeda jika dipisah. Jika pelabuhan impor macet, masih bisa melakukan ekspor di pelabuhan lain," ujarnya setelah bertemu dengan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat di Kantor Kemenperin, Jakarta, kemarin. Sofjan mengatakan, dengan pemisahan pelabuhan, penguraian penumpukan juga bakal lebih mudah.
Menurut Sofjan, kawasan yang bisa dimanfaatkan untuk merealisasikan rencana itu adalah Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Utara. Menurut dia, KBN sangat cocok untuk dijadikan pelabuhan ekspor sehingga nanti kegiatan impor dipusatkan di Tanjung Priok.
JAKARTA - Penumpukan kontainer dan masa tunggu bongkar muat di pelabuhan (dwelling time) yang lama menjadi masalah klasik dunia logistik Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
BERITA LAINNYA
- Makro
Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
Kamis, 26 Desember 2024 – 14:26 WIB - UMKM
Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
Kamis, 26 Desember 2024 – 13:05 WIB - Bisnis
Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat
Kamis, 26 Desember 2024 – 10:18 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya
Kamis, 26 Desember 2024 – 09:52 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Konon Pengurus Struktur NU terkait Pra-MLB NU Terancam Diadili
Kamis, 26 Desember 2024 – 14:11 WIB - Humaniora
PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
Kamis, 26 Desember 2024 – 16:22 WIB - Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB - Jatim Terkini
Polisi Ungkap Pemicu 2 Anggota LSM Hadang Mobil Kajari Kediri, Ternyata
Kamis, 26 Desember 2024 – 15:37 WIB - Parpol
Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
Kamis, 26 Desember 2024 – 15:33 WIB