Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pisau Haifu, Revolusi Dunia Medis dari Chongqing, Tiongkok (1)

Tuntaskan Tumor Kecil Hanya dalam Puluhan Menit

Kamis, 18 Juni 2009 – 06:20 WIB
Pisau Haifu, Revolusi Dunia Medis dari Chongqing, Tiongkok (1) - JPNN.COM
Selama ini yang dikenal umum memakai teknologi tersebut adalah USG alias ultrasonografi. Karena perbedaan sifat lapisan dalam tubuh, bisa "dilihat" kondisi bagian dalam tubuh lewat pantulan frekuensi suara yang kasat telinga itu. Hasilnya, kita bisa melihat janin dalam kandungan. Tentu saja energi untuk "melihat" janin itu dibuat rendah agar tak mengganggu calon manusia itu.

Sedangkan HIFU System atau juga dikenal sebagai "Pisau Haifu" melakukan penguatan pancaran ultrasound sehingga menimbulkan panas. Prinsip kerja alat ini didemonstrasikan dengan unik. Air dalam kotak kaca diberi pancaran ultrasound dari alat terapi tumor Haifu Model JC200 atau Model JC Focused Ultrasound Tumor Therapeutic System. Tepat di tengah ada titik putih. "Titik ini adalah bagian air yang ditingkatkan suhunya menjadi 65-75 derajat dengan ultrasound,'' jelas Xiang di depan rombongan wartawan Indonesia.

Titik putih itu bisa diatur besarnya, bisa sebesar beras lalu dibesarkan sebesar kacang tanah, atau lebih besar lagi. Artinya, sasaran yang "digarap" ultrasound itu bisa diatur dengan komputer, sesuai besarnya kanker. Energi yang disalurkan di sana bisa dipancarkan dengan akurat.

Xiang juga mendemokan ketika titik energi ultrasound itu tepat ditempatkan di permukaan air. Menyemburlah titik air itu karena mengalami penguapan. Tangan Xiang lalu dimasukkan ke air, tanpa menyentuh titik air yang panas itu. Tapi, dia lewatkan di bawahnya, antara pemancar frekuensi ultrasound yang juga terendam air dengan titik air itu.

Selain mengeksplorasi angkasa luar dan terus membangun megaproyek infrastruktur, Tiongkok -lewat Haifu Chongqing- juga menyelam ke tubuh manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News