Pita Volume Sengon Bantu Petani
Jumat, 24 Mei 2013 – 08:34 WIB
KEPANJEN – Petani tanaman Sengon di Kabupaten Malang, dijamin tidak akan merugi lagi saat menjual Sengon. Sebab sekarang ada alat teknologi yang mengukur volume dari kayu Sengon yang akan dijual. Namanya Pita Volume Sengon. Alat yang berbentuk seperti meteran milik penjahit ini, hasil karya Balai Penelitian Teknologi Agroforestry yang berkantor di Ciamis – Jawa Barat. Kamis (23/5), alat itu dipromosikan dalam acara Gelar Teknologi Kehutanan Pita Volume Sengon dan Budidaya Gaharu di aula Bojana Puri Kepanjen. Pesertanya adalah para penyuluh, Dinas Kehutanan terkait, pengusaha serta para kelompok tani.
“Alat ukur pita volume seperti ini, di Malang masih belum ada. Pita ukur volume yang kami gelar ini, khusus untuk mengukur volume kayu Sengon. Selain Pita Volume Sengon, sebetulnya ada alat ukur lain untuk mengukur volume kayu Jati, Mahoni atau Pinus. Namun karena di Malang ini masyarakatnya cenderung memilih kayu Sengon, karena mudah tumbuh dan dipasarkan, maka Pita Volume Sengon ini yang kami promosikan,” ungkap Dharmawan Patih, Ketua Penyelenggara.
Cara kerja dari alat ini, tak jauh beda dengan penjahit yang mengukur pakaian seseorang. Kerja dari Pita Volume Sengon ini, cukup dililitkan pada batang kayu yang akan diukur dan akan langsung diketahui berapa volume dari kayu tersebut. “Pita Volume Sengon ini, tidak hanya untuk mengukur satu batang pohon Sengon saja.
Tetapi bisa untuk mengukur satu hektare pohon Sengon dengan cara dijumlah,” terang Dharmawan.
KEPANJEN – Petani tanaman Sengon di Kabupaten Malang, dijamin tidak akan merugi lagi saat menjual Sengon. Sebab sekarang ada alat teknologi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
BERITA LAINNYA
- Daerah
Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
Minggu, 22 Desember 2024 – 07:21 WIB - Daerah
Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
Minggu, 22 Desember 2024 – 07:00 WIB - Sumsel
Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:09 WIB - Kep. Riau
Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
Sabtu, 21 Desember 2024 – 22:51 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Indonesia Gagal di ASEAN Cup 2024, Pengamat: STY Mencoreng Catatan Timnas
Minggu, 22 Desember 2024 – 04:37 WIB - Kriminal
Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
Minggu, 22 Desember 2024 – 04:59 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
Minggu, 22 Desember 2024 – 06:00 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Minggu (22/12), Lengkap!
Minggu, 22 Desember 2024 – 06:29 WIB - Kriminal
Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragi
Minggu, 22 Desember 2024 – 04:00 WIB