Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pj Gubernur Jateng: Penyuluh Pertanian Berperan Tingkatkan Produktivitas Petani

Jumat, 02 Agustus 2024 – 20:15 WIB
Pj Gubernur Jateng: Penyuluh Pertanian Berperan Tingkatkan Produktivitas Petani - JPNN.COM
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat Rakor Penambahan Areal Tanam (PAT), Pompanisasi dan Pembinaan Penyuluh Pertanian Provinsi Jateng di Balai Diponegoro, Makodam IV/Diponegoro, Jumat (2/8/2024). Foto: Humas Pemprov Jateng

Di Jateng, kelembagaan petani dan sumber daya manusia pertanian meliputi 553 unit Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan, 3.222 orang penyuluh pertanian, 272 orang penanganan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan Dampak Perubahan Iklim (DPI), 86 orang pengawas benih tanaman, dan sekitar 66.712 kelompok tani.

"Setiap petugas (penyuluh) diharapkan dapat mengawal 8-16 kelompok tani. Memotivasi para petani, melakukan pendampingan, menguatkan kapasitas, dan monev terkait ketersediaan sarana produksi," tuturnya.

Berdasarkan laporan realisasi Penambahan Areal Tanam (PAT) dalam aplikasi pelaporan Kementan, per 30 Juli 2024, tambahan areal tanam padi di Jateng yang menggunakan pompanisasi telah mencapai 110.265 hektare.

Berdasarkan perhitungan, tiap hektare luas tanam padi diasumsikan bisa menghasilkan 4,23 ton padi. Maka dengan jumlah areal tanam seluas 110.265 hektare, bisa meningkatkan produksi sebesar 446.420,95 ton gabah kering giling. Jumlah itu setara dengan 268.277,73 ton beras.

"Saya harapkan penyuluh mampu memotivasi para petani. Kita harapkan Jateng dapat terus meningkatkan produktivitas padi untuk mewujudkan kedaulatan pangan," ucap Nana.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan bahwa Jateng cukup baik prestasinya dalam peningkatan areal tanam. Dari persentase secara nasional, provinsi itu berada d urutan kedua dengan persentase perluasan sampai 65 persen.

"Namun, jumlahnya terluas dibandingkan semua provinsi di Indonesia. Baru Jawa Tengah yang telah mencapai tiga digit, yaitu 110 ribu hektare. Ini membanggakan," katanya.

Sudaryono menjelaskan bahwa rakor di Jateng untuk memastikan program PAT dan pompanisasi berjalan maksimal. Juga sebagai antisipasi menghadapi kemarau dan fenomena El Nino beberapa bulan ke depan.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan penyuluh pertanian berperan penting meningkatkan produktivitas pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA