Pj Gubernur Kaltim Ajak Masyarakat Membangun Budaya Menanam Sejak Dini
jpnn.com, BALIKPAPAN - Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik kembali meyakinkan jika usaha di bidang pangan tak kalah potensial dibanding sektor energi.
Memang kata Akmal, dua sektor usaha yang paling menjanjikan di dunia adalah energi dan pangan.
"Orang masih bisa hidup tanpa listrik. Tapi orang tak bisa hidup tanpa pangan," kata Akmal saat mengikuti kegiatan Memanen Bersama Petani Milenial Greenhouse Yayasan Pendidikan Ummah Balikpapan dan LKSA di Balikpapan di Jalan Batu Ratna, Km 11 RT 15, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan, Minggu (13/10).
Kegiatan Memanen Bersama ini mengusung tema "Menuai Hasil, Lestarikan Bumi Memanen Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Hijau".
Hebatnya, panen di areal greenhouse Yayasan Pendidikan Ummah Balikpapan itu merupakan hasil tanam anak-anak yang ada di berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Balikpapan.
"Jadi, kalau biasanya kita membantu anak-anak yatim, maka hari ini kita akan menikmati sayuran hasil tanaman anak-anak LKSA," tambah Akmal.
Diakuinya, sesekali ada yang bertanya. Mengapa seorang Pj Gubernur mengurusi urusan remeh temeh. Akmal menegaskan justru dari hal kecil seperti ini diharapkan terjadi perubahan besar dalam pola pikir masyarakat, yakni tidak melulu hanya berpikir bagaimana menggali batu bara, tetapi juga pandai memanfaatkan potensi sekitar untuk bertani dan berkebun.
Misal, awalnya banyak yang tidak percaya bila anggur bisa ditanam dan sukses tumbuh di Kaltim. Ternyata, UPT Asrama Haji Balikpapan sukses menanam dan panen.