PJTKI Nakal: Klaim Hanya Berangkatkan Sarjana, kok Ada yang Buta Huruf?
Jumat, 22 Juli 2016 – 12:24 WIB
Menurut Zaki, pihaknya memberangkatkan para TKI ke Arab Saudi sebagai asisten perawat dan perawat. Dia menyebut, seluruhnya merupakan lulusan Akademi III (D-3) dan Sarjana (S-1) bidang kesehatan dan keperawatan. ”Ijazah kuliah mereka kami simpan sebagai data pendukung kami. Mereka juga memperoleh pendidikan bahasa Inggris dan uji kompetensi di sini selama 1-2 bulan," tambahnya.
Soal adanya denda sebesar Rp 7,5 juta, menurut Zaki itu bukan kewenangannya. Sebab persoalan tersebut merupakan urusan calon TKI dengan pencari atau sponsor mereka untuk masuk ke perusahaan miliknya. (dny/dil/jpnn)