PKB Inginkan Koalisi Permanen
Rabu, 10 Oktober 2012 – 19:09 WIB
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau pengalaman buruk selama ikut bergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi pendukung pemerintah terulang lagi pada masa-masa mendatang. Yang menjadi kerisauan PKB adalah partai politik hipokrit dalam tubuh koalisi yang hanya berorientasi kekuasaan semata. Ketua FPKB DPR, Marwan Ja'far mengatakan, diperlukan koalisi permanen yang menjunjung tinggi komitmen kebersamaan untuk membentuk pemerintahan yang kuat dan responsif terhadap aspirasi masyarakat. Menurutnya, harus ada regulasi yang mengatur sehingga koalisi bisa dipermanenkan.
"Jadi koalisi itu dibangun atas dasar kepentingan dan kehendak bersama, bukan sekadar code of conduct, melainkan diikat dalam regulasi. Pelembagaan koalisi untuk menghindari ketidakjelasan sikap politik antara oposisi dan koalisi," kata Marwan dalam komunikasi via BlackBerry Messenger dengan JPNN, Rabu (10/10)
Lebih lanjut politisi muda di partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu mengatakan, koalisi sebagai bentuk kerjasama politik antarparpol tidak hanya dalam menjalankan roda pemerintahan saja, tetapi juga di parlemen. Marwan lagi-lagi menegaskan perlunya ada pelembagaan koalisi dengan mekanisme yang baku.
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau pengalaman buruk selama ikut bergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi pendukung pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
Selasa, 26 November 2024 – 21:49 WIB - Pilkada
8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
Selasa, 26 November 2024 – 21:44 WIB - Pilkada
Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 – 21:40 WIB - Pilkada
2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita
Selasa, 26 November 2024 – 20:11 WIB
BERITA TERPOPULER
- ABC Indonesia
Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
Selasa, 26 November 2024 – 23:20 WIB - Hukum
LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
Selasa, 26 November 2024 – 22:19 WIB - Seleb
Asri Welas dan Suami Sudah tak Tinggal Serumah?
Rabu, 27 November 2024 – 03:09 WIB - Jatim Terkini
Warga Surabaya Usai Nyoblos Bisa Dapat Makan Gratis, Berikut Daftar Restorannya
Selasa, 26 November 2024 – 22:45 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
Selasa, 26 November 2024 – 22:49 WIB