PKB Sebut Ada yang Ingin Rebut Kursi Marwan, Ini Buktinya
“PKB memantau semua manuver atau gerakan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi Kemendesa di bawah Pak Marwan,” ujar Jazil.
Ia juga menjelaskan, manuver dan penggiringan opini ini terjadi sejak 14 Maret lalu saat sebuah majalah dan koran nasional memberitakan peta reshuffle. Tanpa wawancara dan data akurat, media tersebut ujug-ujug menampilkan nama Marwan sebagai menteri yang layak diganti.
“Dari situ, pemberitaan soal Marwan Jafar di media itu terus negatif, hingga hari ini. Kelihatan sekali ingin nekan dan ngatur-ngatur agar presiden terpengaruhi," ujarnya.
Kepada media tadi malam, Presiden mengetahui ada pihak-pihak yang sengaja mendorong-dorong atau mendikte dirinya dalam urusan reshuffle. Karena itu presiden menegaskan jangan ada yang mengintervensi dirinya untuk reshuffle kabinet. Menurut Jazil, sikap presiden sudah jelas.
"Beliau tidak mau ditekan-tekan, tidak mau didikte, dan tidak mau diintervensi. Ini kok ada pihak-pihak yang ingin banget jadi menteri bikin gerakan dan isu macam-macam," sesalnya. (boy/fas/jpnn)