PKB Sebut Duet Prabowo-Muhaimin Kombinasi Ideal
Dari sisi politik, kedua tokoh juga merupakan ketua umum parpol sehingga lebih mudah melakukan konsolidasi ke struktur partai hingga tingkat bawah.
"Pak Muhaimin punya kultur pesantren dan NU, Pak Prabowo punya kultur militer, menurut saya komplit lah. Cuma saya pribadi masih berjuang agar Pak Muhaimin menjadi capres, RI 1. Tetapi saya juga tidak menolak beberapa teman yang punya usulan karena pada ujungnya politik harus realistis juga," urainya.
Kendati begitu, kata Gus Jazil sejauh ini komunikasi yang dibangun belum sampai fokus membahas soal pasangan secara spesial. "Kalau ada pembahasan yang lebih serius dan itu dapat sambutan yang bagus dari publik, ya nggak ada salahnya kalau pasangan ini dimunculkan lebih dulu untuk jalan karena cukup koalisinya," kata Wakil Ketua MPR RI ini.
Gus Jazil mengatakan bahwa saat ini masih ada waktu sekitar 2 tahun lebih bagi masing-masing calon untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
"Memang hari ini belum sampai pada momentum untuk memutuskan, siapapun calonnya. Pak Prabowo juga belum momentum memutuskan, Pak Anies juga belum. Yang jelas Pak Muhaimin dengan semua kandidat yang muncul tidak ada kendala dari sisi komunikasi," kata politikus asal Bawean, Gresik ini.(jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: