PKB: Syaikhona Cholil dan KH Bisri Syansuri Layak Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
Selain itu, lanjut Marwan Dasopang, Syaikhona Cholil juga aktif memberikan dukungan moral bagi perjuangan para santri-santrinya dalam melawan penjajahan Belanda.
“Bahkan ada sebagian kesaksian jika Ir Soekarno juga pernah sowan kepada Syaikhona Cholil untuk mendapatkan restu dalam perjuangan mengalang kekuatan melawan Belanda,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.
Pun juga dengan KH Bisri Syansuri, kata Marwan juga telah banyak berkontribusi bagi perjalanan bangsa Indonesia. Dimana, pendiri Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang tersebut aktif dalam perlawanan terhadap penjajah sebagai Komandan Markas Besar Ulama.
Mbah Bisri juga mempunyai kontribusi besar dalam pendidikan Indonesia di mana kakek dari Gus Abdul Muhaimin Iskandar tersebut merupakan kiai pertama yang mendirikan pesantren khusus perempuan.
“Kiprah dan kontribusi Mbah Bisri tentu tidak diragukan lagi serta layak mendapat gelar Pahlawan Nasional,” katanya.
Marwan Dasopang menegaskan, akan segera bertemu dengan Kemensos sebagai mitra Komisi VIII untuk membicarakan pengangkatan Mbah Cholil Bangkalan dan Mbah Bisri Syansuri sebagai Pahlawan Nasional. Dia berharap agar persoalan teknis administratif pengajuan nasional bagi dua tokoh besar tersebut bisa segera diselesaikan.
“Kami yakin tokoh-tokoh tersebut tidak ingin dipuja sebagai pahlawan, namun sebagai bangsa besar kita tentu ingin mengabadikan jasa-jasa Syaikhona Cholil dan Mbah Bisri Syansuri sebagai Pahlawan Nasional,” katanya.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: