PKB Usung Cak Imin jadi Cawapres Pendamping Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terang-terangan menyampaikan ambisinya mengusung Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019 mendatang.
Wakil Sekjen PKB Maman Imanulhaq mengatakan, ketua umum partainya itu akan diusung sebagai cawapres mengingat suara PKB dalam Pemilu 2014 lalu tidak lebih dari 10 persen.
Dia mengatakan, munculnya nama Cak Imin, panggilan Muhaimin, merupakan suara yang datang dari daerah, tak terkecuali sejumlah ulama Nahdlatul Ulama (NU).
Dengan kondisi tersebut, lanjutnya, pendeklarasian resminya hanya menunggu waktu. ”Di beberapa daerah kita sudah lakukan itu (deklarasi). Tinggal di beberapa daerah kita lakukan keputusan untuk tingkat pusat di DPP,” ujarnya, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Pria kelahiran Sumedang itu menilai karier dan pengalaman politik Cak Imin sudah cukup mumpuni. Mulai dari posisi wakil ketua DPR di level legislatif, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) di ranah eksekutif, hingga memimpin PKB menjadi partai yang solid.
“Ketimbang Golkar atau PPP yang punya konflik dan sebagainya,” imbuhnya.
Lantas, apakah itu sinyal agar disandingkan dengan Jokowi? Menanggapi hal tersebut, Maman mengaku belum bisa memastikan. Sebab hingga saat ini, partainya secara kelembagaan belum menentukan sikap politiknya.
Meski demikian, dia tidak menutup kemungkinan tersebut. Pasalnya, kata Maman, posisi Cak Imin sebagai pendamping Jokowi ke depan bisa menguntungkan. Khususnya dalam merangkul umat Islam.