Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PKH Diintegrasikan agar Efektif Tekan Kemiskinan

Rabu, 08 Februari 2017 – 18:20 WIB
PKH Diintegrasikan agar Efektif Tekan Kemiskinan - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Kota Ambon, Maluku, Rabu (8/2) dalam rangka penyerahan bantuan sosial nontunai Program Keluarga Harapan (PKH). Foto: Kemensos for JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kota Ambon, Maluku, Rabu (8/2). Salah satu agenda kedatangan presiden yang beken dipanggil dengan nama Jokowi itu adalah menyerahkan bantuan sosial nontunai Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 4.598 keluarga senilai Rp 8,6 miliar di Kota Ambon.

Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani kepada 350 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon. Sedangkan se

Total bantuan untuk Provinsi Maluku dari pemerintah melalui Kementerian Sosial adalah Rp 292 miliar. Bantuan itu terdiri dari bansos PKH, bansos lanjut usia, bansos disabilitas dan beras untuk keluarga sejahtera (rastra).

"Kita ingin ke depan seluruh anak Indonesia sehat dan cerdas, karena persaingan 20-30 tahun kedepan akan semakin berat. Bukan antar kota atau kabupaten lagi tapi antar negara. Jadi harus disiapkan betul anak-anak kita biar bisa memenangkan persaingan tersebut," ujar Jokowi sebagaimana siaran pers Kementerian Sosial.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang hadir pada acara itu mengatakan, PKH berkontribusi besar dalam penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2016, jumlah penduduk miskin (kelompok penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Indonesia mencapai 27,76 juta orang (10,70 persen).

Menurut Khofifah, angka itu menunjukkan pengurangan sebesar 750.000 orang dibandingkan dengan kondisi September 2015. Sebab, angka penduduk miskin pada September 2015 mencapai 28,51 juta orang (11,13 persen).

Data BPS pada September 2016 juga menunjukkan adanya penurunan persentase penduduk miskin di daerah perkotaan menjadi 7,73 persen pada September 2016. Sedangkan penduduk miskin di daerah perdesaan turun menjadi 13,96 persen.

"Artinya PKH memberi kontribusi besar dalam pengurangan penduduk miskin di Indonesia," kata Khofifah.

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kota Ambon, Maluku, Rabu (8/2). Salah satu agenda kedatangan presiden yang beken dipanggil dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close