PKN ke Jabar, Pemprov Jatim Harap Ada Percepatan Pencapaian SDGs
Ali meyakini bahwa ada hal-hal tertentu yang bisa diadopsi oleh peserta PKN terkait leadership (kepemimpinan), managemen strategis yang akan menjadi laporan visitasi.
Selain itu juga diharapkan bisa diterapkan setelah kembali ke tempat kerja masing-masing.
“Dari sisi kemanfaatan saat VKN diharapkan bisa diambil peserta untuk nantinya ketika kembali ke instansinya masing-masing. Misalnya, bisa studi tiru inovasi yang dimiliki pada lokus yang dituju. Selain itu bisa diterapkan ataupun ada yang berhubungan dengan tupoksi bisa diambil dari sisi manajemen organisasinya dan seperti apa pola leadership dan sebagainya,” ujar dia.
Selain itu, dengan tema yang diusung “Kebijakan Strategis Pendekatan Sosial Kultural Dalam Percepatan Pencapaian SDGs”, Ali optimistis bahwa usai melaksanakan VKN dapat membantu percepatan pencapaian SDGs di instansinya masing-masing.
“Ada spirit dari tema yang kita bawa pada VKN kali ini. Harapannya SDGs bisa ada percepatan pencapaian lewat kegiatan VKN ini,” ujarnya.
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan BPSDM Jatim sedang menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2022, yang diikuti oleh 70 (tujuh puluh) orang pejabat Eselon II di lingkungan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia mulai dari Tanggal 22 Agustus sampai dengan 10 Desember 2022.
Aries menjelaskan berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Nomor : 2 Tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan PKN Tingkat II ada 4 tahapan pembelajaran, salah satu agenda pembelajaran yaitu Aktualisasi Kepemimpinan Strategis dengan melaksanakan kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) yang mengambil tema “Kebijakan Strategis Pendekatan Sosial Kultural Dalam Percepatan Pencapaian SDGs”.
Lebih lanjut disampaikan pria yang menjadi pimpinan rombongan VKN tersebut, VKN merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh rangkaian kegiatan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II yang diselenggarakan BPSDM Jawa Timur.