PKN Tingkat II Angkatan VIII Dibuka, Nadiem Makarim sampaikan Pesan Khusus
"Seorang pemimpin strategis yang mampu mengembangkan inovasi, yang mampu mengurai kemacetan birokrasi hingga menjadi pemimpin perubahan,” tutur Kepala LAN saat membuka acara secara resmi.
Kepada para peserta PKN tingkat II, Adi Suryanto berpesan sebagai pemimpin perubahan harus mampu merumuskan dan mendeskripsikan setiap permasalahan yang ada di organisasinya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti berharap para pemimpin strategis mampu memimpin organisasi dan menjadi teladan bagi pegawai ASN lainnya, baik dalam bidang keahlian professional maupun dalam hal manajemen.
Kepemimpinan, tegasnya, perlu ditunjukkan dalam mencari solusi, membangun kolaborasi, dan mencapai target-target yang mengutamakan kepentingan masyarakat.
Suharti menggarisbawahi tiga aspek yang perlu dimiliki oleh pemimpin strategis. Pertama, perlunya memiliki prinsip yang didasari pada logika dan nilai-nilai luhur seperti keadilan, integritas, dan keberanian.
Kedua, para pemimpin strategis harus memahami siapa pemangku kepentingan yang dihadapi.
Prinsip yang ketiga, lanjut Suharti, para pemimpin strategis perlu mampu menggerakkan organisasi dan sumber daya untuk mencapai sasaran.
“Pergerakan tersebut perlu direncanakan dengan baik khususnya untuk memahami kapasitas dan kemampuan organisasi, termasuk juga kapasitas finansial. Jika kapasitas masih rendah, maka perlu adanya peningkatan kapasitas,” jelasnya.