PKN Tingkat II Angkatan VIII Dibuka, Nadiem Makarim sampaikan Pesan Khusus
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII tahun 2023.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan pemimpin strategis harus mampu mengantisipasi setiap perubahan, bahkan memimpin perubahan dengan mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing.
“Kita harus mampu mengantisipasi perubahan di lingkungan eksternal organisasi dan dapat memengaruhi kinerja organisasi dengan baik, serta mampu bersaing dan menentukan prioritas yang tepat,” ujar Menteri Nadiem dalam sambutannya pada acara pembukaan PKN Tingkat II, di Pusdiklat, Depok, Selasa (14/3).
SDM yang unggul dan berdaya saing, menurut Mendikbudristek, merupakan modal utama untuk mengubah keunggulan komparatif dalam berbagai bidang menjadi keunggulan kompetitif dengan nilai tambah yang tinggi. Hal inilah yang diharapkan Indonesia agar memenangkan persaingan global.
Salah satu langkah yang perlu dilakukan, kata Menteri Nadiem adalah membekali para pejabat pimpinan tinggi pratama dengan Kompetensi Kepemimpinan Strategis.
“Pejabat pimpinan tinggi dituntut untuk terus menerus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, serta memperbaiki dan menyederhanakan proses bisnis pemerintahan agar pelayanan publik menjadi lebih gesit dan lentur dalam menghadapi perubahan-perubahan yang semakin cepat,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut Nadiem Makarim, transformasi digital diperlukan dalam membangun sistem birokrasi. Hal ini tentu untuk memberikan layanan kepada masyarakat secara transparan, efisien, fleksibel, mudah, dan cepat sehingga dapat mewujudkan e-government yang efektif dan efisien.
Pada kesempatan sama, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto menyampaikan, yang terpenting dari PKN kali ini adalah bagaimana meningkatkan kapasitas kepemimpinan para pejabat strategis.