PKS Cemaskan Conflic of Interest KPK dan Demokrat
Kamis, 04 Agustus 2011 – 16:19 WIB
"Misalnya kasus korupsi dari NTB, itu jelas-jelas ada tindak pidana korupsi tapi didiamkan dan disimpan saja. Apalagi kasus yang punya interest seperti kasus yang terjadi di salah satu partai berkuasa," kata anggota Komisi III DPR RI itu.
Oleh karena itu, ia meminta kepada nama-nama yang disebut Nazaruddin seperti Chandra M Hamzah, Ade Rahardja untuk non aktif sebagai pimpinan KPK.
"Itu untuk jangka pendek. Untuk jangka panjang, Komisi III DPR akan memilih orang-orang baru. KPK harus mengembangkan tradisi transparan," tandas Fachri. (fas/jpnn)