PKS Protes Perjalanan Dinas PNS Rp20,9 T

Selasa, 24 Agustus 2010 – 20:35 WIB

JAKARTA -- Dalam RAPBN 2011 mendatang, pemerintah menganggarkan biaya perjalanan dinas PNS sebesar Rp20,9 triliun. Jumlah ini naik sebesar Rp1,3 triliun dibandingkan APBN-P 2010 yang sebesar Rp19, triliun. Dalam pandangan Fraksi terhadap nota keuangan RAPBN 2011 pada rapat paripurna DPR RI, Selasa (24/8), Fraksi PKS mengkritisi besarnya anggaran perjalanan dinas bagi PNS tersebut.

‘’Belanja perjalanan dinas sebesar Rp20 triliun lebih tersebut tidak mencerminkan arah anggaran pemerintah yang baik. Kita berikan apresiasi pemerintah menaikkan gaji PNS/TNI/Polri, tapi harusnya itu diikuti dengan integritas dan profesionalisme,’’ ujar juru bicara Fraksi PKS, Ecky Awal Mucharom.

Seharusnya kata Ecky, Pemerintah lebih tajam lagi dalam mengalokasikan anggaran. Daripada sekedar membiayai perjalanan dinas PNS yang sudah bergaji tinggi, PKS menilai pemerintah lebih baik memperhatikan nasib para guru non PNS. "Jangan sampai dilupakan, bahwa tenaga honorer, guru agama dan guru bantu juga menjadi bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa. Kesejahteraan mereka juga harus diperhatikan. Pemerintah harus lebih tajam lagi dalam penyusunan anggaran agar lebih mengarah pada kesejahteraan masyarakat yang riil,’’ tegas Ecky.

Anggaran perjalanan dinas dalam RAPBN 2011 masuk dalam anggaran belanja dan jasa yang jumlahnya mencapai Rp100,4 triliun. Didalam porsi anggaran ini juga terdapat alokasi anggaran untuk pemeliharaan akomodasi dinas PNS (rumah dinas, mobil dinas) sebesar Rp10,2 triliun.(afz/jpnn)