PKS Tebar 1,5 Juta Paket Kurban, Dr Salim Beri Pesan Begini
Menurutnya, banyak pelajaran penting syariat kurban yang relevan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pertama, peristiwa tersebut mengajarkan tentang ujian keimanan dan keikhlasan seorang hamba mengorbankan sesuatu yang sangat berharga dan dicintainya kepada Sang Khalik Pemilik Cinta yang sesungguhnya.
“Ini sekaligus ajaran tentang ketahanan keluarga, yang mana Ibrahim berdialog dengan anaknya ketika perintah itu datang. Sangat indah dialognya sehingga tidak semena-mena memaksakan kehendak kepada anak. Dan ketahanan keluarga adalah pilar ketahanan nasional,” paparnya.
Kedua, perintah berkurban ini adalah manifestasi dari kecerdasan emosional dan spiritual manusia. Kerelaan berbagi itu butuh kecerdasan sekaligus menunjukkan kualitas tertinggi seorang manusia di hadapan Allah dan sesamanya.
Ketiga, masyarakat yang siap berkurban maka siap bela negara. Kalau berkurban ternak saja untuk dibagikan kepada warga mereka siap, apalagi berkurban untuk negara dan bangsanya. “Ini bagian dari wawasan kebangsaan untuk membela tanah air,” jelasnya.
Keempat, berkurban punya multiplier effect secara ekonomi. Pemerintah semestinya tidak perlu impor daging. Belajar dari kurban, ada masyarakat yang menyediakan ternak atau menjadi peternak, ada penjual, bahkan ada yang sekadar dititipi ternak untuk penggemukan.
“Ini semua bisa menghasilkan bukan hanya ketahanan tetapi kedaulatan pangan,” paparnya.
Kelima, kurban mengandung pesan kolaborasi yang kuat. Bangsa besar ini hanya bisa maju dengan semangat kolaborasi dan kerjasama.