Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Please, Kenali 8 Gejala Terjangkiti Virus Corona Ini

Sabtu, 28 Maret 2020 – 20:50 WIB
Please, Kenali 8 Gejala Terjangkiti Virus Corona Ini - JPNN.COM
Tim medis dengan pasien yang akan memeriksa warga terkait penyebaran virus corona. Foto: AFP

jpnn.com - Virus corona (COVID-19) telah menjadi pandemi global. Hingga Sabtu (28/3) pukul 19.19 WIB, jumlah kasus COVID-19 di seluruh dunia mencapai 614.158 dengan tingkat kematian 28.239.

Belum lama ini media Inggris Daily Mirror merangkum beberapa warga yang terjangkiti COVID-19. Menurut Mirror, sejumlah orang merasakan gejala-gejala terjangkiti virus corona beberapa pekan setelah tahun baru lalu.

Belum lama ini Universitas Oxford di Inggris membeber temuannya tentang kemungkinan COVID-19 sudah menjangkiti warga di negeri Ratu Elizabeth itu pada pertengahan Januari lalu. Jika analisis universitas bergengsi itu benar, maka bisa jadi setengah populasi Inggris sudah terpapar virus corona.

Oleh karena itu Mirror mencoba menelusuri beberapa warga yang terjangkiti virus corona. Tujuannya adalah merangkum beberapa gejala yang dialami pasien COVID-19.

Mirror mencatat ada delapan gejala yang terjadi pada penderita COVID-19. Berikut ini adalah temuan Mirror;

Infeksi mata
Penelitian terbaru mengindikasikan infeksi pada mata seperti konjungtivitis mungkin merupakan gejala COVID-19. Infeksi pada sistem pernapasan atas bisa jadi menimbulkan virus konjungtivitis sebagai imlikasi sekunder.

Hal itu juga terjadi pada pasien COVID-19. Namun, itu bukan gajala utama karena tak mungkin terjadi konjungtivitis COVID-19 tanpa demam dan batuk.

Batuk kering
Mungkin yang paling dikenali dari gejala COVID-19 adalah suara batuknya terdengar berbeda, terutama jika dibandingkan dengan batuk karena merokok ataupun pada penderita batuk. Batuknya juga lebih sering dan berlangsung setengah hari saja.

Belum lama ini Universitas Oxford di Inggris membeber temuannya tentang kemungkinan COVID-19 sudah menjangkiti warga di negeri Ratu Elizabeth itu pada pertengahan Januari lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News