PLN Beli Listrik Sampah
Rabu, 04 Agustus 2010 – 03:30 WIB
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen membeli listrik tenaga sampah (PLTSa) yang dikelola PT Godang Tua Jaya dan PT Navigat Organic Energy dalam 20 tahun ke depan. Untuk tujuh tahun pertama, listrik sampah akan dibeli dengan harga tinggi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dawin Zahedy Saleh memberikan apresiasi tinggi kepada pengelolaan sampah untuk dibuat pembangkit listrik seperti yang dilakukan di Bantar Gebang, Bekasi. Dengan teknologi, sampah bisa diubah menjadi listrik. "Dampak eksternal yang ditimbulkan kepada masyarakat tidak bisa dinilai dengan uang," ujar Darwin dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Menurut dia, proyek listrik sampah Bantar Gebang pantas ditularkan ke kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Medan, dan Bandung yang selama ini bermasalah dengan sampah. Dengan begitu, selain mengatasi masalah sampah, juga bisa berkontribusi bagi ketahanan listrik nasional. "Ke depan, energi yang dihasilkan dari sektor non-fosil akan terus kita kembangkan," tegasnya.
Direktur PT Godang Tua Jaya Rekson Sitorus mengatakan pembangunan infrastruktur listrik sampah Bantar Gebang sebagian sudah dikerjakan. Seperti sumur gas di zona II sebanyak 62 sumur, di zona III ada 37 sumur gas, dan zona I baru empat sumur gas dari total yang akan dibuka 110 sumur. "Selanjutnya akan dibuka sumur gas zona III, enclave, zona empat, dan zona lima," lanjutnya.
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen membeli listrik tenaga sampah (PLTSa) yang dikelola PT Godang Tua Jaya dan PT Navigat Organic
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
Sabtu, 09 November 2024 – 05:37 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dokter Forensik Ungkap Luka Paha Siswa, Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati, Alasannya Masuk Akal
Sabtu, 09 November 2024 – 06:00 WIB - Kriminal
WNI Jadi Bandar Judi Online di Kamboja
Sabtu, 09 November 2024 – 04:50 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Sabtu 9 November 2024
Sabtu, 09 November 2024 – 04:50 WIB - Humaniora
Pentolan PPPK Bersuara soal Gaji & Karier seperti PNS, Berani Menyebut Angka, Wouw
Sabtu, 09 November 2024 – 06:56 WIB