PLN Indonesia Power Suplai Kebutuhan Listrik di Ambon dengan Pembangkit Apung
jpnn.com, AMBON - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal dengan membangun pembangkit-pembangkit listrik di seluruh wilayah Indonesia.
Salah satunya yakni pembangkit listrik Apung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 berkapasitas 60 Megawatt (MW), yang akan memperkuat keandalan pasokan listrik di Ambon, Maluku dan meningkatkan kemandirian energi di Indonesia Timur.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan BMPP Nusantara 1 resmi menyuplai ke sistem kelistrikan Ambon dan menopang 50 persen dari kebutuhan listrik Ambon.
"BMPP Nusantara 1 telah memasuki fase Commercial Operation Date (COD), kini suplai listrik ke Ambon akan ditopang dari pembangkit apung PLN IP, disamping itu BMPP Nusantara 1 ini merupakan Program Strategis Nasional (PSN) berupa pembangkit apung pertama di Indonesia yang merupakan karya anak bangsa," ujar Edwin.
"Ini merupakan salah satu terobosan dan inovasi PLN untuk meningkatkan kemandirian energi di wilayah Indonesia Timur," imbuhnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara Awat Tuhuloula mengungkapkan BMPP Nusantara 1 merupakan tumpuan utama di sistem kelistrikan Ambon.
“Apresiasi project yang dimulai pada tahun 2021 ini dapat mencapai hasil maksimal serta beroperasi dengan baik. BMPP Nusantara 1 yang merupakan BMPP pertama di Indonesia, ini sangat berarti di wilayah Maluku karena menjadi tumpuan di sistem kelistrikan Ambon. Mudah-mudahan BMPP Nusantara 1 menjadi pintu dan menjadi leader untuk selanjutnya yaitu BMPP Nusantara 2, 3 dan selanjutnya," tutur Awat.
Di lain sisi PLN IP juga telah menerapkan sistem digitalisasi pembangkit pada BMPP Nusantara 1 melalui Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC).