PLN Janji Ramadhan Krisis Listrik Usai
jpnn.com - GORONTALO - PLN memastikan krisis listrik di Gorontalo segera usai. Hal ini karena saat ini PLN Gorontalo ketambahan mesin diesel yang disewa dan segera dioperasikan.
Manajer PLN Gorontalo Prio Nugroho bahkan mengatakan, pada bulan suci Ramadhan nanti tidak ada lagi pemadaman listrik di daerah ini.
Adapun mesin disel yang disewa PLN sebanyak 16 unit berkapasitas 12 megawatt, 10 unit di antaranya telah berada di PLTD Gorontalo dan sedang dalam tahap instalasi.
"Saat ini yang sudah ada di PLTD Gorontalo sudah 9 unit, satu unit masih tertahan di wilayah Pulubula," terang Prijo didampingi Gubernur Rusli Habibie saat meninjau PLTD , kendala satu unit tersebut karena mobil yang mengangkut mengalami kerusakan.
Kendati begitu, lanjut Prio pihak sesegera mungkin mendatangkan 1 unit mesin berkapasitas 800 kilowatt itu ke PLTD. "Sementara sisahnya 6 unit lagi itu akan dikirim via kapal. Karena lewat darat sangat susah jalurnya. Saat ini sudah dalam tajap pengepakkan," papar Prijo.
Sehingganya bila 16 unit ini terpasang, maka beban listrik di Gorontalo akan ringan. Belum lagi pihaknya akan memaksimalkan PLTU Molotabu yang saat ini baru bisa mensuplay separuh kapasitasnya.
"Kita upayakan bisa sampai 20 Mw. Memang (PLTU) sudah siap, cuma saluran (jaringan) yang belum siap. Itu yang kita upayakan saat ini," terangnya.
Sehingganya lanjut Prijo, bila PLTU Molotabu sudah maksimal dan 16 Mesin disel terpasang, maka defisit listrik di Gorontalo akan terpenuhi. Seperti diketahui beban puncak di Gorontalo mencapai 70 Megawatt, sementara yang bisa disuplay pembangkit hanya mencapai 30-35 megawatt, artinya masih ada separuh yang kurang.