PLN-Pengusaha Berunding Soal TDL
Industri Terima Subsidi Listrik Terbesar KeduaJumat, 09 Juli 2010 – 03:37 WIB
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap kalangan pengusaha tidak keberatan dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang dihitung sejak 1 Juli. Pasalnya, industri termasuk penerima subsidi listrik terbesar kedua setelah rumah tangga 450 VA. Menurut menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) untuk pelanggan industri (6-15 persen) tidak akan mengganggu daya saing industri. Hal itu sudah diketahui dari hasil studi yang dilakukan oleh enam perguruan tinggi. "Berdasarkan hasil studi dari konsorsium enam perguruan tinggi, daya saing industri sampai saat ini dengan dinaikkan TDL masih cukup baik, terhadap negara-negara tetangga," tegas Darwin di kantornya, Kamis (8/7).
Dari sepuluh besar penerima subsidi listrik terbesar pada tahun lalu, Darwin menyebutkan bahwa sektor industri menengah berdaya > 200 KVA (kilo volt ampere) adalah penerima subsidi listrik terbesar kedua, setelah pelanggan rumah tangga kecil 450 VA yang memang layak disubsidi. Sedangkan industri besar berdaya > 30 MVA (mega volt ampere) merupakan penerima subsidi terbesar keempat.
Jumlah subsidi yang digelontorkan untuk industri menengah dan industri besar jauh lebih besar dibanding yang diberikan kepada pelanggan rumah tangga sedang berdaya 1300 VA dan 2200 VA. "Pada dasarnya nggak ada kesepakatan pemerintah sama pengusaha, tapi ada komunikasi, ada tukar pendapat sehingga mencapai cara pandang yang sama bahwa kita membutuhkan listrik yang terus meningkat, 3.000 Megawatt per tahun, dan ini membutuhkan investasi," tukasnya.
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap kalangan pengusaha tidak keberatan dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wataru Endo hingga Takumi Minamino Ikut Latihan Timnas Jepang
-
Rudianto Lallo Minta Kejagung Tidak Tebang Pilih Dalam Menangani Kasus
-
STY Pastikan Kevin Diks Jadi Amunisi Lawan Jepang
-
Baleg DPR Dorong Regulasi Pengelolaan Nikel di Sultra Masuk Prolegnas
-
Erupsi Gunung Lewotobi, AHY Siapkan Langkah Taktis
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
Kamis, 14 November 2024 – 23:26 WIB - Makro
Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
Kamis, 14 November 2024 – 23:13 WIB - Industri
INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
Kamis, 14 November 2024 – 22:17 WIB - Bisnis
BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
Kamis, 14 November 2024 – 21:51 WIB
BERITA TERPOPULER
- All Sport
Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo
Kamis, 14 November 2024 – 20:05 WIB - Sepak Bola
Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
Kamis, 14 November 2024 – 21:33 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
Kamis, 14 November 2024 – 22:38 WIB - Kriminal
Lihat, Tersangka Perundungan Siswa SMAK Gloria 2 Langsung Ditahan Pakai Baju Oranye
Kamis, 14 November 2024 – 22:05 WIB - Sepak Bola
Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
Kamis, 14 November 2024 – 22:16 WIB