PLN Tergiur Listrik Inalum
jpnn.com - JAKARTA - Di tengah upaya mengatasi krisis listrik di wilayah Sumut, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) langsung tergiur dengan listrik yang dimiliki PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, terang-terangan berharap, setelah Inalum diambilalih oleh pemerintah RI per 1 November 2013, PLN mendapat tambahan pasokan listrik dari pabrik peleburan aluminium itu.
Dijelaskan Nur, Inalum memiliki pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang terintegrasi, dengan total listrik yang dihasilkan mencapai 600 MW.
Selama ini, lanjutnya, Inalum hanya memberikan 45 MW saja ke PLN. Nur berharap, ke depan pasokan listrik dari Inalum ke PLN bertambah menjadi 135 MW.
"Ini agar suplai listrik untuk Sumatera khususnya Sumatera Utara semakin bertambah. Saya berharap, PLN bisa mendapatkan sekitar 135 megawatt dan akan terus bertambah," ujar Nur Pamudji di Jakarta, kemarin (28/10).
Nur yakin, jika nantinya mendapat pasokan dari Inalum, ditambah dari PLTU Pangkalan Susu, Langkat, maka kebutuhan listrik Sumut bisa terpenuhi.
Namun Nur mengakui, mengenai keinginan tambahan pasokan setrum dari Inalum itu belum dia sampaikan secara resmi ke pemeirntah. Pasalnya, proses pengambilalihan belum tuntas.
Mengenai kapasitas listrik di Inalum sebelumnya juga pernah mendapat komentar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.