Plus di 'Pijat Atas Tekan Bawah'
Produser dan sutradara KK Dheeraj membantah film yang mulai tayang 19 Maret 2009 ini terkait heboh kasus Kiki Fatmala dan Saipul Jamil dalam dua pekan terakhir. Menurut dia, film yang diproduksi oleh K2K Production itu sejatinya berkisah tentang seorang pria pemijat yang belakangan digemari sebagian wanita kalangan atas. Tidak jarang terjadi dari pijat untuk kesehatan menjadi pijat plus-plus, itulah fenomena di belantara Jakarta masa kini.
“Disini Saipul Jamil berperan sebagai Garry, seorang terapis pijat yang gagah ganteng hingga disukai para tante langgannya. Sedangkan pelawak Narji dari Grup Cagur memerani Barry, fotografer freelancer. Kedua pemuda ini merasa sangat beruntung karena bisa diterima tinggal menumpang di rumah mewah Tante Titi (yang tentu saja diperani bomseks dari era 1990-an, Kiki Fatmala,” ujar Dheeraj.
Persahatan Garry-Barry menghadapi cobaan ketika mereka sama-sama menaksir Hanny, Public Relation Oil Company. Padahal ada Samuel dalam kehidupan si gadis. Maka terjadilah hal-hal yang tidak terduga. Kacau balau dan kocak abis. Tokoh gadis muda ini diperankan oleh pendatang baru Pelia Noon (top model blasteran Indo-Jerman), yang mulai berkibar di dunia modeling dan menghiasi malah-majalah khusus pria dewasa, seperti FHM, Maxim, dan Cosmo.
“Lewat adegan-adegan berani ditampilkan, Kiki Fatmala unjuk keberanian ber-topless yang dilakukan secara profesional. Benarkah terjalin percintaan sejenis antara Saipul Jamil dengan Ruben Onsu?, buktinya ada adegan joget mesra Saipul dan Ruben! Plus adegan hot kissing by lips between Saipul with... Narji! Lho, what happen? Saksikan saja Pijat Atas Tekan Bawah, mulai 19 Maret di bioskop-bioskop kesayagan anda,” imbuhnya.(gus/jpnn)