PM Selandia Baru Terkesan pada Anak Muda Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Kompetisi Zetizen National Challenge Go to New Zealand resmi dimulai, Selasa (19/7). Perdana Menteri Selandia Baru John Key membuka langsung ajang kompetisi untuk menebar aksi positif itu.
Launching Zetizen National Challenge Go to New Zealand yang digelar di di DBL Arena, Surabaya itu bahkan mendapat sambutan heboh. Sebanyak 2.500 siswa dan 500 guru dari berbagai sekolah di Surabaya antusias meramaikan peluncuran Zetizen National Challenge Go to New Zealand.
Tribun DBL Arena sudah penuh sejak pukul 11.00 WIB. Acara dibuka dengan penampilan Orchestra Kota Pahlawan. Mereka menghibur penonton dengan lagu-lagu daerah seperti ”Tanjung Perak” dan ”Rek Ayo Rek” berlatar musik orkestra.
Selanjutnya, penampilan Sixer Voice Choir (SMAN 6 Surabaya), Saman Queen (SMAN 15 Surabaya), Papbrassa (SMAN 1 Surabaya) dan Clique (SMA St Louis 1 Surabaya) juga sukses membuat suasana meriah.
Maudy Ayunda, artis dan penyanyi yang baru saja menuntaskan pendidikannya di Oxford University, Inggris, juga hadir berbagi tip belajar di mancanegara. Tak hanya berbagi pengalaman, Maudy juga membawakan dua lagu andalannya, yaitu ”Untuk Apa” dan ”Perahu Kertas”.
”Seneng banget, anak-anaknya bersemangat. Pertanyaannya juga bagus-bagus, diskusinya jadi seru,” seru Maudy.
Sekitar pukul 14.00 WIB, saat yang paling ditunggu pun tiba. PM John Key dan sang istri, Bronagh, yang kompak memakai batik, menginjakkan kaki di DBL Arena. Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Trevor Matheson dan Konsul Kehormatan Selandia Baru Harry Sunogo turut mendampingi kepala pemerintahan Negeri Kiwi tersebut.
Tiga penari menyambut rombongan Key di depan lift. Gerakan luwes dan lemah gemulai ketiganya sukses menyita perhatian kepala pemerintahan Selandia Baru tersebut.