PM Toh Mengajarkan Teknik Mendongeng di TBM Bukit Bukit Duri Bercerita
Lebih lanjut, PM Toh mengatakan dari sebuah kegiatan tujuan yang ingin dicapai adalah perasaan senang bahagia. Kalau Hal ini sudah dicapai, sudah berasa maka misi intinya akan bergelinding dengan benar, yakni membaca buku.
“Dan, saya telah mendapatkan rasa itu tadi di TBM Bukit Duri Bercerita,” katanya.
PM Toh tidak segera pulang sehabis mendoeng. Ia bersama dosen ATVI-IMDE, pegiat literasi dan relawan, berbincang ringan tentang kegiatan literasi sambil menikmati kopi dan makanan ringan.
Meski demikian, rupanya PM Toh memperhatikan apa yang dilakukan anak-anak yang ikut juga bersama ibunya, anak-anak yang biasa berkegiatan di TBM Bukit Duri Bercerita.
“Bukan saja orang tua, namun anak-anak juga mendapatkan kenyamanan di situ. Apa saja yang ada di dalam TBM seperti buku, papan tulis, boneka, mainan anak lainnya bisa sesuka hati mereka pergunakan. Seterusnya anak-anak itu paham untuk meletakkan kembali dengan rapih barang-barang yang barusan mereka pergunakan. Saya sendiri telah mengujinya dengan membiarkan properti pertunjukan saya dimainkan oleh anak. Dan mereka menaruhnya kembali di tempatnya,” kesan PM Toh.
Jadi, kata PM Toh, TBM Bukit Duri adalah sebuah rumah surga bagi orang tua, ibu, dan anak di kawasan Bukit Duri Tanjakan. Surga ilmu pengetahuan, kreativitas seni serta surge rasa nyaman.(fri/jpnn)