PM Toh Mengajarkan Teknik Mendongeng di TBM Bukit Bukit Duri Bercerita
Dia berharap cerita yang dibawakannya dapat membuka imajinasi ibu dan anak untuk memahami fenomena ilmu pengetahuan dengan pendekatan yang jenaka.
“Hari Minggu ini saya merasa sangat berbahagia karena telah mendongeng di hadapan ibu ibu daerah Bukit Duri Tanjakan, tepatnya di TBM Bukit Duri Bercerita. Ada juga dosen dan pegiat literasi. Suasana sangat riuh tanda mereka menyukai apa yang saya kisahkan. Wah bukan main meriah ibu-ibu tertawa lepas selepas-lepasnya,” kata PM Toh.
Hampir tiga jam PM Toh mendongeng dan berinterkasi bahkan mengajak peserta untuk membawakan satu cerita dengan bantuan satu alat dongeng yang dibawakannnya selama 1-2 menit.
Yang membuat PM Toh senang dan tertawa karena ibu-ibu berani tampil di depan sambil bercerita dan mengikuti irama yang diucapkanya.
Hadirin pun tertawa melihat beberapa ibu berkisah.
Kedepankan Rasa
Dari tuan rumah penyelenggara kegiatan penguatan komunitas penggerak literasi, PM Toh juga mengungkapkan kesannya.
“Sementara tuan rumah TBM Bukit Duri Bercerita, Pak Suradi dan Ibu Ning atau Kak Ning Nong tak henti-hentinya sibuk melayani ini itu. Sepanjang saya melantunkan cerita terasa juga oleh saya betapa komunitas baca ini telah mengkedepankan rasa dalam pelaksanaan kegiatan mereka. Ya rasa itulah yang penting. Rasa berteman, rasa bersaudara, rasa bertetangga, rasa kreatif. Kenapa rasa itu penting? Karena yang menjadi alat dan sekaligus tujuan,” ungkap PM Toh.