PMKRI Harus Konsisten Bersikap Kritis Konstruktif
jpnn.com, TUAL - Untuk bisa tetap eksis, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) harus terus konsisten bersikap kritis dan konstruktif. PMKRI juga dituntut selalu mempertahankan sikap independen meskipun para Alumni tersebar dalam berbagai profesi dan afiliasi politik.
Pesan itu disampaikan Ketua Umum DPN Forum Komunikasi Alumni PMKRI (Forkoma PMKRI) Hermawi Taslim saat dialog bersama para anggota dan alumni PMKRI Cabang Tual di Hotel Kimson, Langgur, Jumat (11/8/2017).
Dalam dialog tersebut, Taslim ditemani sejumlah alumni antara lain Dewan Pertimbangan Forkoma PMKRI Leonardo Renyut.
Leonardo Renyut menyatakan kegembiraannya karena PMKRI di Maluku yang dulu hanya ada di Ambon, sekarang sudah berkembang menjadi empat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI yakni Tual, Saumlaki, Masohi dan Ambon.
Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Cabang Tual, Damianus Gerens Ohoiwatun berterima kasih kepada alumni yang terus mendukung PMKRI sehingga bisa eksis di tengah masyarakat.
Selain dihadiri puluhan anggota PMKRI, nampak hadir belasan alumni yang pernah menduduki jabatan Ketua Presidium diantaranya Thomas Renyaan, Cosmas Refra, Paulus Kameubun, dan Frans Watratan serta Komisaris Daerah PMKRI Maluku Tarsisius Sarkol.