PMN Jiwasraya Cair Bulan Ini, Pertanda Baik untuk Nasabah?
jpnn.com, JAKARTA - Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2021 sebesar Rp 20 triliun akan segera cair.
Wakil Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Hexana Tri Sasongko memperkirakan pencarian pada awal September 2021.
Menurut Hexana, PMN Jiwasraya tersebut untuk menyelesaikan permasalahan PT Asuransi Jiwasraya.
"Kami masih menunggu Peraturan Pemerintah turun untuk pencairan PMN tahun 2021 ini," ucap Wakli Dirut BPUI (Persero) Hexana dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (1/9).
Hexa berharap seluruh permasalahan Jiwasraya bisa segera diselesaikan karena hal tersebut sudah menjadi komitmen dengan nasabah.
Adapun kebutuhan dana untuk BPUI mampu menyelesaikan persoalan Jiwasraya adalah Rp 26,7 triliun yang awalnya akan dipenuhi dari PMN 2021 sebesar Rp 20 triliun, PMN 2022 senilai Rp 2 triliun, dan fund raising internal BPUI sebesar Rp 4,7 triliun.
Namun, Hexana mengatakan alokasi PMN untuk BPUI sebesar Rp 2 triliun pada 2022 ditiadakan.
"Kami mendapat informasi dalam rapat koordinasi Kementerian Keuangan bahwa tahun anggaran 2022 untuk BPUI tidak ada alokasi PMN Rp 2 triliun," ujarnya.
Oleh karena itu, dia menyebutkan BPUI akan mencari upaya lain untuk menutup alokasi PMN 2022 tersebut, sehingga total fund raising internal akan naik menjadi Rp 6,7 triliun.
Di sisi lain, BPUI juga membutuhkan relaksasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar bisa melakukan fund raising dari utang bank, mengingat terdapat ketentuan dasar penambahan modal yang tidak boleh bersumber dari utang. (antara/jpnn)