PNM Berdayakan Masyarakat Banyumas lewat Ruang Pintar dan Budidaya Madu Klanceng
Peserta berasal dari warga desa dengan jumlah 600 orang untuk melakukan budidaya madu klanceng. Madu Klanceng digadang-gadang memiliki nilai ekonomis tinggi serta kandungan vitamin yang baik untuk dikonsumsi pribadi.
Selain itu, PNM melakukan pembangunan ruang pintar sebagai area belajar bagi anak-anak dengan fasilitas seperti aneka buku bacaan, laptop, dan wifi.
Sebab, program pendampingan PNM bukan hanya berfokus untuk kemajuan usaha nasabah tetapi juga manfaat sosial bagi masyarakat keseluruhan.
“PNM ingin masyarakat bisa mendapat peluang kesejahteraan hidup yang lebih besar dengan variasi usaha yang bisa bertambah dan akses pendidikan bagi anak-anak desa,” kata Rohmat.
Di kesempatan yang berbeda, Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menegaskan komitmen untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera terus didorong dengan berbagai program pemberdayaan.
“Selain Kampung Madani dan Ruang Pintar, PNM juga terus memberikan pelatihan kepada nasabah yang kami bina. Sampai 30 Oktober 2023, kami adakan 9.817 kali pelatihan dan hasilnya 44.793 nasabah sudah mulai onboarding di e-commerce, 645.094 nasabah memiliki Nomor Induk Berusaha,” jelas Dodot.
PNM memiliki target pembentukan 20 Kampung Madani pada tahun 2023. Hingga saat ini sebanyak 17 Kampung Madani sudah tersedia dan siap menjadi integrated village yang bisa memberikan multiplier effect bagi kehidupan masyarakat desa.(mcr10/jpnn)