PNS Tak Netral Semakin Vulgar
Surat Edaran Gubernur hanya RetorikaKamis, 21 Juni 2012 – 07:48 WIB
Terkait dengan keberadaan surat edaran gubernur tentang pentingnya menjaga sikap netralitas PNS lingkungan Pemprov DKI, Rio menilai, hanya suatu formalitas saja. Sebab terjadi perbedaan mencolok substansi surat edaran dengan kenyataan di lapangan. “Terbukti dengan kasus Lurah Gondangdia yang mengajak warga untuk memilih pasangan incumbent. Pola seperti ini terjadi di semua kelurahan. Sebuah gerakan yang sistematis,” tuturnya.
Karena itu, Rio mendesak Panwaslu DKI Jakarta lebih proaktif dalam mengawasi proses tahapan Pilkada DKI 2012. Sebab banyak ditemukan pelanggaran. Tentunya setiap temuan harus diiringi dengan pengenaan sanksi tegas, terutama kalangan PNS yang bersikap tidak netral. “Kami pernah menyampaikan ke Panwaslu agar proaktif,” ungkapnya.
Di sisi lain, Anggota Panwaslu Jakarta Pusat Abdillah Pahresi menuturkan, kasus Lurah Gondangdia tengah dalam proses kajian di Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang terdiri dari Panwaslu, Kejaksaan dan Kepolisian. “Kemungkinan akan ada keputusan pekan depan,” imbuhnya.