Pohon Natal Raksasa dari Botol Plastik Menyala Terang di Lebanon
"Kami sangat senang bisa membantu Caroline mendirikan pohon Natal ini, karena memiliki tujuan lingkungan yang merupakan salah satu prioritas kami," kata Dani Mahfouz, Asisten Ketua Pramuka di Chekka, kepada Xinhua.
Sementara itu, Youssef El Sheikh, seorang relawan, mengatakan dirinya siap untuk membantu Caroline dalam proyek-proyek lainnya di masa mendatang, seraya menyerukan agar semua warga mulai memilah sampah untuk menyelamatkan negara itu dari polusi yang lebih buruk lagi.
Alexander Kfoury, seorang relawan lainnya, menyampaikan kepuasannya atas manfaat dari proyek tersebut. Dia mengatakan bahwa uang hasil daur ulang botol-botol plastik itu akan disumbangkan ke Palang Merah.
"Selain itu, karya besar ini telah mengumpulkan kami di desa dan membuat kami bekerja sebagai tim," ujarnya.
Lebanon mengalami krisis sampah yang serius sejak 2015 setelah pemerintahan saat ini gagal menemukan solusi komprehensif dan efektif untuk masalah sampah yang menyebabkan tingkat pencemaran di negara itu meningkat, dan berujung pada bertambahnya kasus kanker di antara warga. (Xinhua/ant/dil/jpnn)