Pojok Antikorupsi Disambut Antusias
Rabu, 15 April 2009 – 13:56 WIB
Menurut Komarudin, dengan sibuknya KPK membongkar sejumlah kasus korupsi, menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sedang sakit. "Tapi gak apa-apa. Kita harus sadar. Mudah-mudahan selama ini baru sebatas daun-daunnya, atau buah-buahnya. Jadi masih bisa dipotong. Jangan sampai ke batangnya," katanya pula.
"Terima kasih KPK (karena telah) memasang Pojok Antikorupsi di UIN. Selama ini mata kuliah itu sudah kami laksanakan. Mahasiswa dan civitas akademika akan sangat senang dengan program ini. Tentu bisa juga dijadikan sarana untuk penelitian," tambahnya kemudian.
Hal senada pun disampaikan oleh Dirjen Bea Cukai, Anwar Supriadi, berikut Kepala SMA Negeri 70 Jakarta dan Kepala PN Jakarta Pusat (termasuk PN Tipikor, Niaga dan Hubungan Industrial, Red) Andriani SH MH. "Kami bangga, dan berharap generasi mendatang bebas dari korupsi, serta mampu melawan korupsi," ujar Pono, Kepsek SMAN 70 Jakarta yang sempat menyampaikan puisi saat launching Pojok Antikorupsi di lima lembaga itu, di Auditorium KPK. (gus/JPNN)