Pola Diet yang Salah Bisa Sebabkan Berat Badan Naik
Makanan olahan bisa dijumpai dalam berbagai bentuk, seperti makanan kaleng. Makanan olahan dalam kaleng umumnya banyak mengandung gula dan tinggi kandungan garam. Hal ini tidak baik bagi kesehatan, khususnya bagi penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Kandungan garam yang tinggi pada makanan olahan bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. Karena itu, bagi penderita tekanan darah tinggi, makanan kaleng lebih baik dihindari.
4. Minuman ringan (soft drink)
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah rutin minum soft drink. Minuman ringan adalah minuman pilihan banyak orang di saat kumpul atau bersantai bersama teman-teman. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa konsumsi minuman ringan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi kronis lainnya?
Orang yang mengonsumsi minuman manis secara teratur, hingga dua kaleng sehari atau lebih, memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2 daripada orang yang jarang minum minuman manis. Hal ini disebabkan tingginya kandungan gula pada minuman ini. Karena tingginya kandungan gula, minuman ringan bisa menyebabkan peningkatan berat badan jika diminum dalam jumlah banyak. Selain itu, minuman ringan juga dapat mengandung pewarna dan pengawet.
Jadi, kalau Anda bingung mengapa berat badan Anda tetap naik di tengah proses diet, evaluasi kembali makanan yang Anda konsumsi sepanjang hari. Besar kemungkinan, Anda melakukan kebiasaan dan pola diet yang salah. Oleh karena itu, mari hidup sehat dengan pola diet yang tepat.(HNS/RVS/klikdokter)