Polbangtan Medan Promosikan Enterpreunership Kopi
Cara-cara ini akan terus dikembangkan oleh Polbangtan Medan agar petani makin berjaya dan pengusaha akan mendapatkan barang yang terbaik harga yang berkualitas dan jaminan pasokan yang memadai, karena tidak digoreng pihak ke tiga yang selalu mempermainkan pasokan dan harga.
Dalam forum ini hadir juga narasumber dari starbuck yang memungkinkan mereka berbagi pengalaman dalam mengolah bahkan dari budidaya, panen dan pasca panen dan pengolahan café yang baik dan benar, petani juga bisa sharing apa yang mereka miliki termasuk keunggulan – keunggulan yang ada di petani.
Starbucks memberikan kesempatan secara terbuka untuk semua pihak termasuk mahasiswa dan petani untuk mengikuti pelatihan Dipihak pengusaha dia juga bisa menyampaikan apa request utama yang mereka ingingkan sehingga petani dapat memenuhi, harganya bisa dibicarakan sesuai kriteria masing-masing.
Lulusan Polbangtan Medan jadi rebutan dunia kerja
Peran Polbangtan Medan dalam memberdayakan warung kopi melalui branding dekorasi, menu dan pengolahan, SDM (pelayan) dan marketing. Mahasiswa menuangkan kreatifitasnya di café-café binaan.
Target sebagai penerima manfaat tersebut dari café itu dicafe-café menengah ke bawah di wilayah kota Medan ternyata program ini mendapat respon positif oleh pengusaha café, salaha satunya adalah Café Rileks berlokasi di Jln. Ring road. Menurut Sinulingga, pengunjungnya rata-rata 600 orang per hari dan membelanjakan sehingga omzetnya mencapai Rp 20 -Rp30 juta per hari.
Dia berkeyakinan untuk membuat kafe-kafe tiap kecamatan di Kota Medan. "Jadi bisa dibayangkan lulusan Polbangtan Medan sudah ditunggu sebelum pendidikannya selesai” ujarnya.
Lebih lanjut Sinulingga juga menyediakan counter untuk para siswa belajar bagaimana berbisnis café itu tanpa di charge. Ada juga H. Maha di Sidikalang meminta alumni Polbangtan Medan untuk dijadikan penyuluh lapangan.