Polda Banten Sikat Geng Motor All Star yang Pamer Senjata Tajam dan Meresahkan
jpnn.com, SERANG - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Banten menangkap anggota geng motor All Star yang meresahkan masyarakat di Kota Serang Timur dengan membawa senjata tajam.
Dalam penangkapan itu, anak buah Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto ini juga mengamankan senjata tajam jenis celurit dari tangan sejumlah pelaku.
"Kami mengamankan 10 orang dari 36 pelaku dan menyita barang bukti berupa celurit," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Banten Kombes Martri Sonny di Serang, Minggu (7/3).Pelaku DPO itu merupakan ketua geng motor All Star Serang Timur berinisial A, dan diduga mengajak dan menghasut untuk membalas dendam
Penangkapan geng motor All Star itu berkat kerja keras Polda Banten dan Polres Serang setelah viral di media sosial aksi sekelompok orang memamerkan aneka senjata tajam dan mengancam beberapa warga pada Sabtu (6/3) pukul 03.00 WIB dini hari.
Para tersangka itu melakukan konvoi bersama ratusan anggota lainnya dan bergerak dari Kemang menuju SMPN 16 untuk menjemput lima anggota geng motor.
Setelah itu, kata Martri, anggota geng motor itu bergabung menuju Kilasah Kasemen ke Trondol dan terakhir di lampu merah Ciceri dekat Carrefour memblokir jalan sambil mengacungkan senjata tajam. Peristiwa itu viral di media sosial.
Berdasar hasil penyelidikan sementara diketahui motif para angota geng motor itu adalah untuk melancarkan aksi balas demdam, karena dua bulan lalu kelompoknya dianiaya atau dibacok.
"Perencanaan aksi itu melalui komunikasi menggunakan media sosial Grup WhatsApp geng motor All Star untuk melakukan balas dendam," katanya.