Polda Jatim Siapkan Strategi Untuk Menekan Kecelakaan di Arus Mudik
jpnn.com, SURABAYA - Ditlantas Polda Jawa Timur (Jatim) sudah menyiapkan skema untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.
"Ada potensi laka lantas di tol karena posisi Jawa Timur berada di ujung atau di titik-titik lelah," kata Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Muhammad Taslim Chairuddin di Surabaya, Rabu (12/4).
Taslim menjelaskan berdasarkan data analisis dan evaluasi (anev) laka lantas di 2021 tercatat sebanyak 503 kasus. Sementara di 2022 naik menjadi 836 kasus, sehingga ada kenaikan 64 persen lebih.
Sedangkan di 2023 ada peningkatan arus sampai dengan 30 persen jumlah pemudik. Maka, lanjut Taslim, makin tinggi mobilisasi masyarakat di lapangan, kecelakaan lalu lintas pun masih tinggi.
"Kami sudah meminta teman-teman Jasa Marga supaya di titik-titik rawan dipasang speed trap, insyaallah itu dipasang. Karena di titik rawan di tol, pengemudi kecepatan tinggi dan cuaca gelap dan lampu penerangan kurang," katanya.
Kedua, kata Taslima, Ditlantas Polda Jatim sudah meminta agar dipasang tempat imbauan di tol.
Kemudian di rest area disiapkan public addres untuk mengingatkan masyarakat setiap saat, bahwa tujuan mereka mudik adalah berkumpul dengan keluarga, silaturahmi dengan keluarga.
Oleh sebab itu jangan sampai tujuan mudiknya tidak tercapai tidak sampai tujuan, malah ke tempat lain.
"Akan tetapi di kesempatan yang baik, saya tetap berharap ada kerja sama yang baik dari masyarakat. Kami sifatnya hanya melakukan upaya, nantinya kembali lagi kepada pengguna jalan itu sendiri," katanya.