Polda Maluku Tarik Seluruh Senjata Api Personel, Lalu Disimpan di Gudang Logistik
jpnn.com, AMBON - Polda Maluku melakukan penarikan senjata api dinas dari personel pada setiap satuan kerja dalam rangka menertibkan administrasi dan pengamanan.
“Senjata yang masih dipegang personel, hari ini diwajibkan untuk diserahkan seluruhnya," kata Wakapolda Maluku Brigjen Samudi, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan penarikan tersebut bertujuan menertibkan administrasi dan pengamanan senjata api dinas. Ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tugas kepolisian secara optimal dan profesional.
Salah satu peralatan tugas kepolisian ini akan disimpan di gudang Biro Logistik Polda Maluku.
“Kami berharap dengan penarikan ini dapat meningkatkan pengelolaan senjata api dinas secara lebih transparan dan akuntabel," ujarnya.
Pengecekan senjata api yang dilangsungkan di lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Kota Ambon, ini menindaklanjuti telegram Irwasum Polri dan arahan Kapolda Maluku terkait pengecekan serta penarikan senjata api dinas.
Setelah penarikan, senjata tersebut akan dikelompokkan berdasarkan satuan kerja (Satker), kemudian dibuatkan berita acara penitipan lengkap dengan dokumentasi.
Penarikan senpi diawasi ketat oleh Itwasda dan Bidang Propam Polda Maluku. Pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan yang berlaku.