Polemik Kepulangan Rizieq, Begini Penjelasan Gerindra yang Mengejutkan
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu mengingatkan bahwa rekonsiliasi itu bukan sekadar lip service, maupun dagangan politik dan bualan semata.
“Kami sampaikan pada kawan-kawan bahwa rekonsliasi, islah, penyatuan, itu akan terjadi sebagai sesuatu yang genuine. Kami sampaikan itu ya tidak boleh ada proses kriminalisasi dan seterusnya,” kata anggota Komisi I DPR ini.
Muzani menegaskan, tidak ada persyaratan lain selain hal tersebut untuk melakukan islah. Menurut dia, yang penting adalah bagaimana perbedaan pemahamaan, pandangan, pilihan masyarakat ini menjadi cair, sehingga ada energi bagi bangsa Indoneaia untuk menata ke depan.
“Nah, energi baru ini yang kemudian harus dipupuk untuk membangun Indonesia,” ujarnya. (boy/jpnn)