Polisi akan Gelar Opsus di Freeport
Kamis, 16 Juli 2009 – 10:10 WIB
"Dana pengamanan ini lebih besar dari dua tahun sebelumnya, yaitu USD 5,9 juta dan USD 5,6 juta," kata Usman. Pada 2004, kebijakan pengamanan ini jatuh ke tangan polisi. " Maka , patut diduga perebutan dana keamanan PT Freeport inilah salah satu pemicu kekerasan di sekitar tambang PT Freeport," katanya.
Kontras meminta Panglima TNI untuk meredam setiap pernyataan dari kalangan TNI mengenai dugaan pelaku kekerasan. "Tanpa dukungan bukti yang kuat, pernyataan-pernyataan kalangan TNI yang telah mengarahkan pelaku pada TPN/OPM hanya akan semakin memperkeruh suasana dan provokatif," katanya.
Di Mabes Polri, Wakadivhumas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak mengatakan, Polri akan segera menggelar operasi khusus. "Mulai Jumat ( 17/07) sampai tak terbatas,?"katanya. Hingga kini, polisi belkum berhasil mengidentifikasi kelompok pengacau. "Tingkat kesulitan adalah geografis dan luas wilayah. Ini menjadi kesulitan utama," ujarnya.