Polisi Aniaya Fotografer INDOPOS
Kamis, 20 Oktober 2011 – 08:28 WIB
Ferry menyesalkan aksi kekerasan yang dilakukan oknum polisi tersebut. Apalagi, saat kejadian ada Kapolres Jakarta Pusat Kombes Angesta Romano Yoyol di lokasi kejadian. ”Dia diam saja,” sesalnya.
Sementara itu, kericuhan dalam aksi demonstrasi tersebut dipicu oleh belasan mahasiswa yang membawa boneka kepala kerbau hendak berdemo. Polisi tiba-tiba merampas boneka dari stereofoam itu namun dihalangi mahasiswa. Aksi dorong-mendorong dan kerumunan itu sedikit ricuh selama 15 menit.
“Polisi sangat berlebihan. Mereka sangat ketakutan dan berlebihan membela presiden sehingga boneka saja direbut. Padahal kita akan melakukan ritual tolak bala bukan untuk menghina presiden. Kepala kerbau, di masyarakat kita sudah lazim untuk tolak bala,“ tukas salah satu juru bicara pendemo, Dimas, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten. (ibl)