Polisi Bekuk Copet Spesialis Blackberry
Rabu, 05 Oktober 2011 – 06:06 WIB
Sementara itu salah satu tersangka mengaku, komplotannya senang mengincar barang rampasan ponsel Blackberry. Alasannya, ponsel tersebut lagi ngetren sehingga mudah untuk menjualnya dengan harga relatif tinggi. ”Kalau ngejualnya nggak susah. Kita tawarin ke sopir-sopir itu udah cepat laku. Harganya ada yang mau Rp 1 juta, kadang kurang dikit,’’ ungkap pria asal Tangerang itu.
Namun, jika tidak menemukan Blackberry, para pelaku juga mengincar ponsel merek lain. Menariknya, modus operandi kawanan itu cukup terang-terangan. Dalam menjalankan aksinya mereka melengkapi dengan rompi warna biru yang seolah-olah adalah awak bus. Sanggam Sibuea yang berperan sebagai eksekutor tak segan-segan merampas ponsel dari tangan atau kantong baju korban. Namun dengan cepat dia mengopernya ke Ruslani dan terakhir Jamaludin.
Sehingga, jika korban protes, dengan enteng Sanggam menyangkalnya. Sebaliknya, dia malah balik membentak korban supaya tidak menuduh sembarangan. ”Ya kita bilang, mana buktinya HP-nya tidak ada sama saya. Jangan asal tuduh kamu,” ungkap Jamal.