Polisi Belum Ungkap Semua Bisnis Gelap Briptu Hasbudi, Ada Apa Lagi?
Di dalam dokumen itu tercatat ada aliran uang milik Briptu Hasbudi yang ditujukan kepada pejabat setempat. "Dalam buku ada catatan alur keluar masuk uang, ada aliran kebeberapa pihak atau pejabat. Masih kami selidiki untuk apa uang itu," terangnya.
Dari hasil penggeledahan di rumah Briptu Hasbudi, polisi bergeser menuju Pelabuhan Malundung Tarakan. Di dalam dokumen yang sudah disita, polisi menemukan adanya tindak pidana lain.
Tercatat bahwa ada beberapa pengiriman peti kemas atau kontainer yang diduga tidak sesuai dengan manifest.
"Kami juga menemukan adanya manifest atau pengiriman kontainer yang tidak sesuai dengan isinya. Disamarkan, dalam pengiriman isinya tertulis rumput laut. Ternyata isinya adalah baju bekas," bebernya.
"Sehingga kami lakukan pengecekan lagi, mulanya hanya ada empat kontainer, tetapi berkembang menjadi 17 kontainer. Baju bekas ini asalnya dari Malaysia," sambungnya.
AKBP Hendy mengungkapkan, bahwa dirinya menerima informasi adanya narkoba di balik tumpukan baju di salah satu kontainer tersebut
"Kami masih melakukan pengecekan karena ada informasi bahwa di dalam baju bekas itu ada diselipkan narkoba. Sehingga kami turunkan anjing K-9 bantuan dari Beacukai," ungkapnya.
Saat dihubungi JPNN.com, AKBP Hendy sedang memimpin pencarian dugaan adanya narkoba di salah satu kontainer tersebut.