Polisi Datang ke Rumah Fedy: Mas, Bangun, Ayo Ikut
Pria yang sudah menikah dua kali itu sempat bingung dengan beberapa petugas yang mengelilinginya. “Saya salah apa, Pak?” tanya Fedy. Dalam perjalanan, barulah pria itu mengakui dan membenarkan semua perbuatan terhadap adiknya.
Dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Iptu Yunus Kello, sesuai visum et repertum (VER), ada memar bekas pukulan. “Dari pemeriksaan korban, kabarnya dia (Fedy) juga sering emosi kalau datang ke rumah (orangtuanya),” sebut Yunus.
Namun, perwira balok dua itu menjelaskan, tak menutup kemungkinan jika ada penyelesaian perkara secara kekeluargaan. “Toh masih ada ikatan darah, mungkin dengan begini pelaku itu sadar,” pungkasnya. (*/dra/*/fri/kri)