Polisi Gagalkan Pengiriman 2 kg Sabu-Sabu ke Jakarta
Awalnya kata dia, para awak bus tak mengaku, namun begitu sabu didapat maka keempatnya mengakui barang haram itu milik mereka.
Tapi begitu sabu-sabu ketahuan keempatnya loncat keluar bus. Polisi kemudian mengejar mereka dan terpaksa harus menghadiahi keempatnya dengan timah panas.
"Mereka diupah per satu orangnya Rp10 juta sehingga apabila sampai ke tujuan Cikokol Tangerang," ujarnya.
Di situ kata mantan Kapolres Lampung Timur ini. Nantinya ada kurir lain yang akan mengambil barang haram itu. Tetapi dari hasil penyidikan, keempat tersangka tak tahu siapa kurir yang akan mengambil dan siapa bandar yang akan dituju.
Sebab begitu sabu tiba di Tangerang Ag akan memerintahkan kurir lain untuk menelepon keempatnya dan memandu mereka meletakkan sabu itu.
"Ini sangat rapih ya menggunakan sistem terputus. Mereka tidak tahu siapa yang akan mengambil sabu," ujarnya.(nca)