Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Polisi: Insiden Berdarah di Kos-kosan Karena Masalah Sepele

Jumat, 24 Juni 2016 – 11:14 WIB
Polisi: Insiden Berdarah di Kos-kosan Karena Masalah Sepele - JPNN.COM
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - KUPANG - Pasca insiden istri bunuh suami di kos-kosan milik Marthen Patipelohi, tepatnya di gang Walet II, RT 08/ RW 18, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, tersangka Retno Febrianti Fa, 22, sudah diamankan di sel Mapolres Kupang Kota.

Sementara jasad Yustus Kailau, 32, sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman usai dilakukan visum et repertum. Menindaklanjuti kasus berdarah itu, aparat Satreskrim Polres Kupang Kota saat ini sementara memeriksa sejumlah saksi mata.

Dua saksi telah diperiksa kemarin. Sementara anak dari pasangan almarhum Yustus Kailau (korban, red) dan Retno Febrianti Fa (tersangka, red) yang baru berumur 10 bulan sudah diambil pihak keluarga almarhum Yustus Kailau untuk diasuh.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Johannes Bangun yang dikonfirmasi Timor Express (JPNN Group) melalui Kasat Reskrim AKP Didik Kurnianto, mengatakan saat ini pihaknya sementara mendalami kasus berdarah itu.

"Kita juga sementara memeriksa para saksi mata seperti Martha Kaat dan Nobertus Kaat yang mengetahui persis kejadian itu. Kita juga agendakan untuk periksa saksi mata lainnya termasuk pemilik kos," tegas Didik.

Diakuinya, kasus berdarah itu terjadi karena masalah sepele, yakni pertengkaran dalam kamar kos yang selama ditempati korban dan pelaku. Persoalan awalnya, ketika korban kembali ke kos dalam kondisi mabuk.

Saat itu, pelaku menegur korban yang adalah suaminya sendiri. Menurut Didik, korban pun marah sehingga mengambil gelas lalu melempari kepala pelaku.

"Terjadi lempar gelas hingga saling pukul sampai pelaku jatuh. Kesal dipukul pelaku sampai jatuh termasuk dilempari gelas, maka pelaku langsung mengambil pisau dapur yang disimpan di rak piring lalu menikam korban di bagian leher," ungkap mantan Kanit Tipiter Polda NTT itu.

KUPANG - Pasca insiden istri bunuh suami di kos-kosan milik Marthen Patipelohi, tepatnya di gang Walet II, RT 08/ RW 18, Kelurahan Penfui, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News