Polisi Jangan Bodohi Publik dengan Kasus Pembunuhan Novel
Minggu, 07 Oktober 2012 – 22:33 WIB
JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) memberi apresiasi pada Polri yang sudah berhasil membongkar kasus penganiayaan yang sempat terkubur selama delapan tahun di Bengkulu dengan tersangka Komisaris Polisi Novel Baswedan. Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane, mengatakan sikap Polri yang profesional ini hendaknya tidak sekadar akal-akalan dan membodoh-bodohi publik demi mengkriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Untuk itu Polri harus membuka kasus lain yang sempat terkubur dan segera menangkap tersangkanya yang tak lain adalah anggota Polri juga," kata Neta, Minggu (7/10).
Dijelaskan Neta, IPW mencatat sedikitnya ada empat kasus yang beberapa di antaranya sudah digelar sidang etik tapi kasus pidananya belum dituntaskan Polri. Keempat kasus itu adalah pertama, mantan Kapolres Kediri AKBP R Kasero Manggolo dicopot dari jabatannya karena delapan anak buahnya menganiaya Mintoro. "Korban salah tangkap itu disiksa dan rumahnya di Kediri dirusak polisi 19 Agustus 2012," ujar Neta.
JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) memberi apresiasi pada Polri yang sudah berhasil membongkar kasus penganiayaan yang sempat terkubur selama
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
BERITA LAINNYA
- Hukum
Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
Kamis, 26 Desember 2024 – 21:25 WIB - Humaniora
Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
Kamis, 26 Desember 2024 – 21:24 WIB - Sosial
Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
Kamis, 26 Desember 2024 – 19:11 WIB - Humaniora
Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
Kamis, 26 Desember 2024 – 19:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
Kamis, 26 Desember 2024 – 16:22 WIB - Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB - Hukum
Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:13 WIB - Sport
Update Bursa Transfer Putaran Kedua Liga 1 2024-2025, Penuh Kejutan
Kamis, 26 Desember 2024 – 18:53 WIB - Daerah
Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:32 WIB