Polisi New South Wales Bakar Ganja Sitaan Senilai Rp 125 M
Ganja sitaan senilai $ 12,5 juta (atau setara Rp 125 miliar) telah dibakar sebagai bagian dari operasi polisi di pantai utara negara bagian New South Wales (NSW), Australia.
Sejak November, program pemberantasan ganja Kepolisian NSW telah menangkap lebih dari 6.000 tanaman ganja yang ditemukan di lahan semak lebat yang mengelilingi distrik Tweed, Richmond dan Coffs Clarence.
Inspektur Detektif Peter McErlain mengatakan bahwa pengawasan udara telah menjadi taktik utama dalam menemukan banyak perkebunan ganja tersembunyi.
"Kami bekerja sangat erat dengan cabang penerbangan pendukung, dan PolAir adalah alat yang hebat untuk kami," katanya.
"Itu bisa membawa kami ke padang semak yang sangat padat yang biasanya tidak bisa kami masuki, dan ini memainkan peran yang sangat penting."
Ganja sitaan senilai jutaan dolar tersebut pada hari Jumat (23/2/2018) dikirim ke tempat pemotongan kayu yang dirahasiakan di sebelah barat Bellingen, di mana tanaman besar itu dipotong dan dimasukkan ke sabuk pengaman, kemudian dikirim langsung ke dalam incinerator (alat pembakar).
Satu-satunya tanda yang tersisa sesudahnya adalah segumpal besar asap ganja yang menggumpal di langit.
Keuntungan sebagian besar untuk danai kejahatan terorganisir
Inspektur McErlain mengatakan bahwa kualitas dan ukuran tanaman ganja yang disita "jauh lebih besar dan lebih sehat" dibandingkan dengan daerah lain di negara bagian itu, terutama karena iklim di daerah tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
Selasa, 12 November 2024 – 23:47 WIB - ABC Indonesia
Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Senin, 11 November 2024 – 23:55 WIB
- Humaniora
Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
Selasa, 19 November 2024 – 15:00 WIB - Daerah
Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
Selasa, 19 November 2024 – 13:41 WIB - Hukum
Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
Selasa, 19 November 2024 – 11:25 WIB - Jatim Terkini
Kecelakaan di Situbondo, Mantan Pembalap Hokky Krisdianto Meninggal
Selasa, 19 November 2024 – 10:35 WIB - Sepak Bola
Diterpa Badai Kritik, Shin Tae Yong Curhat Begini
Selasa, 19 November 2024 – 14:20 WIB